Gianyar – Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Gianyar menggelar kegiatan doa bersama lintas agama sebagai wujud syukur dan upaya mempererat persatuan di tengah masyarakat. Acara ini berlangsung khidmat di Aula Rupatama Catur Prasetya, Rabu (18/6) siang, dengan dihadiri para tokoh agama dari berbagai kepercayaan di Kabupaten Gianyar.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Ketua MUI, Ketua PHDI, Ketua Paroki, Ketua MPUK, Ketua Walubi, dan Ketua Makin Kabupaten Gianyar, serta Pejabat Utama Polres Gianyar dan para Kapolsek di jajaran Polres Gianyar.
Wakapolres Gianyar Kompol Putu Diah Kurniawandari, S.H., S.I.K., M.H. membuka acara sekaligus membacakan sambutan dari Kapolres Gianyar. Ia menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan bentuk rasa syukur atas bertambahnya usia Kepolisian Negara Republik Indonesia yang kini menginjak 79 tahun.
"Melalui doa lintas agama ini, kami memohon kelancaran, keselamatan, dan keberkahan dalam setiap tugas yang diemban oleh institusi Polri, sekaligus untuk masyarakat Gianyar yang kita cintai," ujar Kompol Putu Diah.
Ia menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat, terutama tokoh-tokoh agama, dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di wilayah Gianyar.
"Polri tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dari para tokoh agama sangat kami butuhkan untuk bersama menjaga harmoni dan kedamaian di tengah kehidupan masyarakat," imbuhnya.
Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan, dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan, doa dari masing-masing pemuka agama, lalu ditutup dengan lagu “Padamu Negeri” dan penyerahan tali asih kepada para tokoh lintas agama sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan.
Melalui kegiatan ini, Polres Gianyar menunjukkan komitmennya dalam merawat keberagaman serta memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat demi terciptanya Gianyar yang aman, damai, dan sejahtera. ***
