Notification

×

Iklan

Iklan

Bhabinkamtibmas Desa Singakerta Bersama Babinsa dan Pecalang Atensi Giat Nyenuk di Desa Adat Tunon

Jumat, 25 Juli 2025 | Juli 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-29T13:44:20Z


Gianyar - Melalui Bhabinkamtibmas Desa Singakerta Aiptu I Made Widastra bersama Babinsa Singakerta Kopda Kadek Endra Wirawan dan Pecalang Desa Adat Tunon turut mengamankan giat Nyenuk yang berlangsung di Pura Desa Lan Puseh, Banjar Tunon, Desa Singakerta Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar, pada Jumat, 25 Juli 2025. Dimulai pukul 14.00 Wita s/d selesai kegiatan ini merupakan bagian penting dari rangkaian Karya Padudusan Alit, Wraspati Kalpa, Tawur, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih, yang diselenggarakan di Pura Taman Sari Banjar Tunon Desa Singakerta Kecamatan Ubud. Aiptu I Made Widastra dan Kopda Kadek Endra Wirawan didampingi oleh delapan orang Pecalang Desa Adat Tunon memastikan kelancaran dan keamanan jalannya upacara.


Dalam kepercayaan Hindu Bali, Nyenuk memiliki makna mendalam sebagai simbol turunnya para dewa untuk menyaksikan dan memberkati keberhasilan upacara. Momen sakral ini merupakan bagian dari rangkaian upacara penutup atau panyineb setelah upacara Ngenteg Linggih selesai dilaksanakan. 


Kehadiran para dewa ini diharapkan membawa restu dan kelancaran atas seluruh prosesi yang telah dilakukan, menjadikan Nyenuk sebagai puncak spiritual dari serangkaian upacara besar tersebut.


Acara Nyenuk ini dipuput oleh Sulinggih dari Ida Pedanda Geriya Timbul Tegallalang dan Ida Pedanda Griya Peling Banjar Tunon, menambah kekhidmatan suasana dengan doa dan mantra yang dilantunkan. 


Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan persembahyangan bersama, mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan umat dalam balutan spiritual. Tanggung jawab penuh atas suksesnya giat ini diemban oleh Bendesa Adat Tunon I Wayan Pastika, yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat.


Seijin Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, S.St., menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. 


Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan keagamaan seperti ini tidak hanya sebagai bentuk pengamanan, tetapi juga sebagai wujud dukungan dan kedekatan Polri dengan tradisi serta budaya lokal. Hal ini mencerminkan komitmen kepolisian dalam melayani dan melindungi seluruh elemen masyarakat, termasuk dalam pelaksanaan upacara adat yang sakral."Pungkasnya. (dastro)