Notification

×

Iklan

Iklan

Perbekel Ari Anggara: TMMD Ke-125 Jawaban atas Harapan Petani Desa Batuan

Senin, 28 Juli 2025 | Juli 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-29T13:44:20Z


Gianyar – Sukawati, Selasa (29/7/2025) — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun 2025 di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, tidak hanya menjadi momentum pembangunan infrastruktur desa, namun juga menjadi wujud nyata sinergi antara aparat TNI dan pemerintah desa. Peran strategis Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, menjadi salah satu kunci suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.


Salah satu sasaran fisik utama TMMD berupa pembangunan Jalan Usaha Tani dengan panjang 1.241,42 meter, lebar 0,6 hingga 1,2 meter, dan tebal 10 cm, dilengkapi saluran air primer yang terbagi menjadi empat tipe. Jalan tersebut menghubungkan wilayah Banjar Penida dan Banjar Lantangidung, yang selama ini sulit diakses oleh petani dan warga.


Dalam keterangannya, Perbekel Ari Anggara menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran TNI, khususnya Kodim 1616/Gianyar dan Satgas TMMD Ke-125.


“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan hadirnya program TMMD di desa kami. Ini adalah mimpi masyarakat yang akhirnya mulai terwujud. Jalan ini sangat dibutuhkan petani dan akan membawa dampak langsung pada peningkatan hasil pertanian dan perekonomian warga,” ujarnya.


Perbekel Ari Anggara juga menjadi figur penggerak yang memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan gotong-royong harian bersama Satgas TMMD. Dengan pendekatan persuasif dan koordinasi lintas banjar, ia berhasil menggerakkan semangat kebersamaan warga.


“Kami dari pemerintah desa berkomitmen penuh mendukung setiap tahap kegiatan. Mulai dari pendataan, penyediaan lahan, hingga pelibatan warga secara langsung. Ini kerja kolaboratif, dan kami merasa menjadi bagian penting dari keluarga besar TNI,” tambahnya.


Dansatgas TMMD Ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., juga mengakui bahwa peran kepala desa sangat vital.


“Pak Ari Anggara tidak hanya aktif secara administratif, tapi juga terjun langsung ke lapangan. Ini yang mempercepat proses pembangunan dan memperkuat semangat Satgas maupun warga,” ucapnya.


Kolaborasi yang harmonis antara Satgas TMMD dan Pemerintah Desa Batuan menjadi bukti kuat bahwa kemajuan desa bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang komitmen bersama antara aparatur negara dan masyarakat.


Dengan semangat gotong-royong yang terus dibangun, TMMD Ke-125 di Desa Batuan diyakini akan meninggalkan warisan positif bagi generasi mendatang: infrastruktur yang memadai dan rasa persatuan yang semakin kuat.


(Pendim 1616/Gianyar)