MALINAU, Kalimantan Utara,–
Di tengah hijaunya hutan perbatasan, bertempat diDesa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Jum'at (15/8/2025), seorang bocah bernama Sakai berlari tanpa alas kaki di atas jalan tanah kuning yang baru saja terbuka. Di tangannya, Sang Saka Merah Putih berkibar gagah, mengikuti irama langkahnya yang penuh semangat. Senyum lepas di wajahnya adalah kisah sederhana namun bermakna besar: kemerdekaan kini terasa lebih dekat di Desa Tanjung Lapang.
Jalan yang dipijak Sakai adalah hasil kerja keras Satgas TMMD Ke-125 Kodim 0910/Malinau. Selama berminggu-minggu, para prajurit menembus rimba, menebas semak, dan mengolah tanah untuk membuka akses vital yang selama ini menjadi harapan warga. Jalur ini kini menghubungkan ladang, sekolah, dan pusat desa, mempermudah warga untuk beraktivitas sekaligus meningkatkan perekonomian.
Sakai, dengan langkah lincahnya, seolah mewakili suara hati seluruh warga desa. Jalan baru ini bukan hanya memudahkan perjalanan, tapi juga menjadi simbol terbukanya peluang dan harapan. Kini, anak-anak bisa pergi ke sekolah tanpa takut terjebak lumpur, petani bisa mengangkut hasil panen tanpa harus memikul berat di jalan setapak, dan warga bisa lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan.
Dansatgas TMMD Ke-125, Letkol Inf M. Syaiful Arif, S.I.P., menegaskan bahwa pembangunan ini adalah wujud nyata TNI hadir di tengah rakyat. “Jalan ini adalah bukti bahwa negara tidak pernah meninggalkan rakyatnya, sejauh apapun mereka berada. Kami ingin setiap langkah di jalan ini menjadi langkah menuju masa depan yang lebih baik, penuh harapan, dan benar-benar merdeka,” pungkasnya.
(Pendim0910)