Gianyar – Sukawati, Jumat (15/8/2025), memasuki hari ke-23 Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025, pekerjaan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan saluran air primer yang menghubungkan akses pertanian antara Banjar Penida dan Banjar Lantangidung, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, terus dikebut.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperlancar mobilitas para petani, tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Jalan yang dibangun akan menjadi jalur vital bagi distribusi hasil panen dan akses warga menuju lahan pertanian, ditambah saluran air primer yang akan mengoptimalkan sistem irigasi.
Di lapangan, Dan SSK TMMD ke-125, Lettu Cpl I Nyoman Prajana, menjadi sosok yang selalu berada di garis depan mengatur jalannya pekerjaan. Dengan pengalaman dan kedisiplinan tinggi, ia mengatur pembagian tugas, memastikan ketersediaan material, serta memotivasi personel dan warga yang bergotong royong. “Kita tidak hanya membangun jalan, tetapi juga membangun harapan bagi petani dan masyarakat. Karena itu, setiap pekerjaan harus dilakukan sebaik mungkin,” tegasnya.
Sementara itu, Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., memberikan apresiasi terhadap peran Dan SSK yang dinilai mampu menjaga ritme kerja di lapangan. “Koordinasi yang baik antara Dan SSK dan warga adalah kunci percepatan pekerjaan ini. Kami ingin memastikan pembangunan ini selesai tepat waktu dan berkualitas,” ujarnya.
Pengerjaan Jalan Usaha Tani dengan saluran air primer ini menjadi salah satu sasaran fisik prioritas TMMD 125 di Gianyar. Dengan panjang dan lebar jalan yang memadai, serta sistem irigasi yang diperbaiki, hasil pertanian diharapkan dapat meningkat signifikan, sekaligus menekan biaya dan waktu tempuh distribusi.
Ucapan terima kasih pun mengalir dari warga Desa Batuan yang melihat langsung manfaat dari pembangunan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak TNI, terutama Pak Nyoman yang setiap hari memimpin di lapangan. Jalan ini sangat kami butuhkan, apalagi untuk mengangkut hasil panen,” ungkap salah satu petani setempat dengan penuh rasa syukur.
Sinergi yang erat antara Satgas TMMD dan masyarakat Desa Batuan membuktikan bahwa pembangunan akan lebih cepat tercapai jika dilandasi semangat gotong royong. Dengan kepemimpinan Dan SSK yang tangguh di lapangan, proyek Jalan Usaha Tani ini diyakini akan selesai tepat waktu dan memberi dampak nyata bagi kemajuan desa.
(Pendim 1616/Gianyar)
