Gianyar – Sukawati, Minggu (17/8/2025), memasuki hari ke-25 pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025, semangat Satgas TMMD di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, tak pernah surut. Di bawah terik matahari, prajurit TNI bersama masyarakat terus bergotong royong menyelesaikan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) lengkap dengan saluran air primer yang akan menghubungkan kawasan pertanian antara Banjar Penida dan Banjar Lantangidung.
Pembangunan jalan ini menjadi salah satu sasaran pokok TMMD yang diharapkan mampu membuka akses pertanian lebih luas, memperlancar distribusi hasil panen, serta meningkatkan kesejahteraan petani. Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menegaskan bahwa proyek ini bukan hanya pembangunan fisik semata, melainkan juga wujud nyata kehadiran TNI dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat di wilayah pedesaan.
“Pekerjaan ini kami jalankan dengan penuh tanggung jawab. Bagi kami, keberhasilan TMMD bukan hanya dilihat dari selesai tidaknya pembangunan, tetapi sejauh mana manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Karena itu kami selalu berusaha bekerja maksimal bersama warga,” ujar Dansatgas.
Didampingi Dan SSK, Lettu Cpl I Nyoman Prajana, prajurit Satgas tampak bahu-membahu dengan masyarakat, mengangkut material, mengatur saluran air, hingga memadatkan badan jalan. Keharmonisan dan kekompakan inilah yang menjadi cermin dari semangat manunggal TNI dengan rakyat.
Tokoh masyarakat setempat, salah satunya I Made Sujana, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas upaya yang dilakukan Satgas TMMD. “Kami sangat terbantu dengan pembangunan jalan ini. Dulu akses ke sawah masih sulit, apalagi saat musim hujan. Sekarang dengan adanya Jalan Usaha Tani dan saluran air primer, petani bisa lebih mudah membawa hasil panen. Kami bangga karena TNI benar-benar hadir bersama rakyat,” ungkapnya dengan penuh haru.
Ucapan terima kasih juga datang dari para petani dan warga yang sehari-hari beraktivitas di lahan pertanian. Mereka menilai pembangunan ini akan menjadi peninggalan berharga yang dapat dinikmati lintas generasi, sekaligus bukti bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat selalu menghasilkan manfaat nyata.
Dansatgas TMMD menambahkan, selain pembangunan jalan dan saluran air, kehadiran TMMD juga bertujuan mempererat hubungan emosional antara TNI dengan masyarakat. “Kebersamaan yang terjalin di lapangan ini lebih dari sekadar membangun infrastruktur. Kami ingin masyarakat merasa memiliki, menjaga, dan merawat apa yang sudah kita kerjakan bersama,” tegas Letkol Rizal Wijaya.
Dengan capaian yang terus menunjukkan progres signifikan, diharapkan target penyelesaian pembangunan Jalan Usaha Tani dapat rampung tepat waktu. Lebih dari itu, TMMD ke-125 di Desa Batuan menjadi momentum berharga untuk memperkuat semangat gotong royong, menjaga persatuan, sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan.
(Pendim1616/Gianyar)
