Gianyar – Sukawati, Minggu (17/8/2025) memasuki hari ke-25 pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 yang digelar di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, terasa semakin semarak bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Di tengah suasana Agustusan yang penuh semangat persatuan, Satgas TMMD bersama masyarakat terus bekerja tanpa lelah menuntaskan pembangunan sarana vital berupa pipanisasi jaringan penyaluran air bersih.
Pipanisasi tersebut dirancang untuk menghubungkan pasokan air bersih sepanjang 8 kilometer yang akan menjangkau 8 wilayah Banjar meliputi Gerih, Penataran, Bucuan, Penida, Tegeha, Lantangidung, Puaya, dan Jeleka. Dengan target distribusi untuk sekitar 250 Kepala Keluarga atau 500 jiwa, hingga hari ke-25 pengerjaan telah mencapai progres yang signifikan.
Dansatgas TMMD ke-125 Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P. menyampaikan bahwa pembangunan sarana air bersih ini menjadi prioritas utama karena langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. “Momentum 17 Agustus ini memberikan motivasi tersendiri bagi Satgas TMMD. Semangat kemerdekaan kami wujudkan dengan kerja nyata, menghadirkan infrastruktur air bersih yang akan bermanfaat jangka panjang bagi warga Desa Batuan,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana yang memimpin langsung pengerjaan di lapangan menambahkan, antusiasme warga dalam membantu TNI sangat luar biasa. “Setiap hari kami bahu-membahu bersama masyarakat, mulai dari penggalian jalur pipa, pemasangan jaringan, hingga penguatan saluran. Inilah wujud nyata manunggal TNI dengan rakyat,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga datang dari berbagai tokoh masyarakat. Perbekel Desa Batuan Ari Anggara menyampaikan apresiasinya atas kerja keras Satgas TMMD. “Kami melihat sendiri bagaimana TNI bekerja dengan hati. Pipanisasi ini sangat kami tunggu, karena akan menjadi solusi ketersediaan air bersih yang lebih merata untuk delapan banjar,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan para kepala dusun. Kadus Banjar Penida, A.A. Gede Puja, menyebutkan bahwa pembangunan ini akan sangat membantu petani maupun warga rumah tangga. Kadus Banjar Tegeha, I Ketut Suparta, S.T., menilai TMMD sebagai bukti hadirnya negara melalui TNI di tengah masyarakat. Sementara itu, Kadus Banjar Penataran, I Wayan Balik, menegaskan bahwa hasil dari program ini akan dikenang warga sebagai “hadiah kemerdekaan” di tahun 2025.
Di tengah berkibarnya bendera merah putih dan suasana penuh semangat kemerdekaan, kehadiran TMMD ke-125 di Gianyar benar-benar dirasakan manfaatnya. Tak hanya membangun infrastruktur, namun juga menumbuhkan rasa persaudaraan, gotong royong, dan kebanggaan sebagai bangsa yang merdeka.
(Pendim1616Gianyar)
