Jayapura – Sebanyak 427 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Angkatan 53 Tahun Anggaran 2025 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua mengikuti kegiatan heiking. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih ketahanan fisik, mental, serta meningkatkan disiplin dan kebersamaan para siswa, Sabtu (16/08/25).
Kegiatan diawali dengan arahan yang dipimpin oleh Korsis SPN Polda Papua bertempat di samping Gedung Utama SPN Polda Papua. Turut hadir dalam pelaksanaan heiking, Ka SPN Polda Papua Kombes Pol. Andreas L.J. Tampubolon, S.I.K., M.K.P., Kakorsis SPN Polda Papua, para pengasuh, personel pendamping, serta tim Dokkes dan Poliklinik SPN Polda Papua.
Para siswa kemudian melaksanakan perjalanan dengan berjalan kaki, didampingi langsung oleh Ka SPN Polda Papua bersama para personel dan pengasuh. Adapun rute yang ditempuh antara lain Lapangan Hitam, Kayu Batu, Jalan Pantai Base G, Jalan BLK, Lapangan Tembak Pasir Dua SPN, Jalan Pasifik, Kantor Lurah Tanjung Ria, Pangkalan Ojek Pasir II, Jalan Kompleks Aspol Base G, dan berakhir di Mako SPN Polda Papua.
Setibanya di Lapangan Hitam Mako SPN, kegiatan dilanjutkan dengan arahan serta motivasi kepada para siswa oleh Kombes Pol. Andreas L.J. Tampubolon. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya semangat juang, kedisiplinan, serta kekompakan dalam membentuk jati diri sebagai calon anggota Polri.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar latihan fisik, tetapi juga membentuk mental, kebersamaan, dan disiplin. Saya ingin kalian semua tetap semangat dan menjaga kekompakan, karena inilah fondasi utama menjadi anggota Polri yang Presisi,” tegasnya.
Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan sebanyak 428 orang, dengan rincian 427 hadir dan 1 siswa berhalangan karena sakit. Siswa tersebut adalah Benaya (1CI/153) yang mengalami demam dan sedang menjalani observasi di Klinik SPN Polda Papua.
Kegiatan heiking ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Selain sebagai bagian dari kurikulum pendidikan, heiking juga menjadi sarana untuk menumbuhkan daya tahan tubuh, menanamkan rasa tanggung jawab, serta mempererat ikatan kebersamaan antara siswa dan pengasuh.