Notification

×

Iklan

Iklan

TMMD 125 Beri Penyuluhan Pertanian, Petani Desa Batuan Dapat Ilmu Baru

Sabtu, 02 Agustus 2025 | Agustus 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-03T03:33:27Z


Gianyar – Sukawati, Minggu (3/8/2025), H+11Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025 di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti jalan, saluran air, dan pipanisasi, tetapi juga menyentuh aspek non-fisik yang sangat dibutuhkan masyarakat. Salah satu kegiatan penting yang telah dilaksanakan adalah penyuluhan dan sosialisasi di bidang pertanian, yang berlangsung di Aula Kantor Desa Batuan.


Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari BPP Sukawati Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, yakni Ni Ketut Poliadi, S.P., yang memberikan materi tentang teknik pertanian modern, pemanfaatan pupuk organik, serta strategi menghadapi perubahan iklim dalam dunia pertanian. Penyuluhan ini diikuti oleh 26 orang petani dari berbagai banjar di Desa Batuan, serta didukung oleh 10 perangkat Subak, 9 orang perangkat desa, dan 5 tokoh masyarakat.


Hadir dalam kegiatan tersebut Pasiter Kodim 1616/Gianyar Kapten Inf Cok Agung Semadi Agustina, Perbekel Desa Batuan Ari Anggara, Bhabinkamtibmas Aipda Ketut Darmayasa, serta Babinsa Desa Batuan Sertu Suparman, yang semuanya menunjukkan perhatian dan komitmen penuh terhadap peningkatan kapasitas masyarakat desa.


“TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun sumber daya manusia. Petani kita harus siap menghadapi tantangan zaman, dan penyuluhan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Kapten Cok Agung Semadi.


Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, juga menyampaikan rasa terima kasih atas pelaksanaan kegiatan non-fisik ini yang dinilainya sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat desa.


“Kami sangat mengapresiasi TNI yang telah menghadirkan program seperti ini. Ini sangat membantu para petani untuk menambah pengetahuan dan membuka pola pikir baru dalam bertani,” kata Ari.


Sementara itu, salah satu petani peserta penyuluhan menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung.


“Kami sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. Banyak hal baru yang kami dapatkan, terutama cara mengelola sawah di tengah musim yang tidak menentu. Terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang sudah peduli,” ungkapnya.


Kegiatan non-fisik seperti ini menjadi bukti bahwa TMMD hadir secara utuh — tidak hanya membangun jalan dan saluran, tetapi juga membangun pengetahuan dan kemandirian masyarakat desa. Semangat kemanunggalan TNI dan rakyat terus diperkuat tidak hanya lewat kerja fisik, tetapi juga lewat edukasi dan pembinaan.


(Pendim 1616/Gianyar)