Gianyar – Sukawati, Sabtu (2/8/2025) – H+10 TMMD Ke-125 Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun 2025 terus membawa angin segar bagi masyarakat Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Salah satu wujud nyatanya adalah rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik I Ketut Pait (86), seorang petani lansia di Banjar Jeleka, yang kini mulai berdiri kokoh berkat kerja sama erat antara TNI dan pemerintah desa.
Dansatgas TMMD Ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., turun langsung memantau pelaksanaan pembangunan. Ia menegaskan bahwa program TMMD bukan sekadar proyek fisik, melainkan bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam bingkai sinergi dan kemanunggalan TNI–rakyat.
“Kami hadir di sini tidak hanya untuk membangun rumah, tapi membangun harapan, kepercayaan, dan kebersamaan dengan rakyat. Tentu semua ini bisa berjalan maksimal karena dukungan kuat dari pemerintah desa, khususnya Perbekel Batuan,” tegas Letkol Rizal.
Peran Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, dalam mendukung kegiatan TMMD pun mendapat apresiasi tinggi. Sejak awal, Ari aktif berkoordinasi dengan Satgas, menyiapkan data warga penerima manfaat, serta menggerakkan partisipasi masyarakat untuk turut membantu proses pembangunan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran TNI di tengah masyarakat kami. Ini bukan hanya soal pembangunan rumah, tapi bentuk nyata dari perhatian dan kepedulian terhadap warga kami yang membutuhkan,” ujar Ari Anggara.
Perbekel Ari juga menambahkan bahwa kehadiran Satgas TMMD memberi semangat baru bagi warga. “Kami merasa didampingi. Apa yang dilakukan Dansatgas dan seluruh anggota TNI sangat kami apresiasi,” ungkapnya.
Kadus Banjar Jeleka, I Made Gunarta, turut menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang harmonis antara TNI dan pemerintah desa. Ia menyebut, kegiatan seperti ini membawa dampak positif yang luas bagi kehidupan sosial masyarakat setempat.
Dengan dukungan penuh dari Dansatgas dan pemerintah desa, program TMMD di Desa Batuan tidak hanya menyentuh aspek pembangunan, tapi juga membangun kembali semangat gotong royong dan persatuan dalam masyarakat.
(Pendim 1616/Gianyar)