Gianyar – Suasana khidmat menyelimuti Banjar Sapat, Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Selasa (19/8/2025), saat ratusan warga melaksanakan upacara Pitra Yadnya Ngaben massal.
Upacara yang dimulai sejak pukul 08.00 Wita ini mendapat pengamanan langsung dari Kapolsek Tegallalang AKP Ketut Wiwin Wirahadi, S.H., M.H., bersama anggota Polsek Tegallalang. Pengamanan juga melibatkan pecalang Desa Adat Sapat untuk memastikan jalannya upacara berlangsung tertib dan lancar.
Bendesa Adat Sapat, Gusti Made Putra Wibawa, bertindak selaku penanggung jawab kegiatan. Upacara ngaben massal ini diikuti oleh 23 sawa (jenazah) dengan sarana petulangan berupa gajah mina, lembu, dan singa. Kurang lebih 350 warga dari 210 KK Banjar Sapat turut terlibat dalam prosesi ini.
Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Griya Peling Padang Tegal Ubud. Adapun rangkaian acara dimulai sejak dini hari pukul 05.00 Wita dengan prosesi ngagah atau pembongkaran kuburan, dilanjutkan dengan pembakaran sawa untuk menjadi abu. Kemudian pada pukul 10.00 Wita dilaksanakan upacara melaspas sarana prasarana ngaben di Bale Peyadnyan.
Sekitar pukul 12.15 Wita, sarana petulangan dipindahkan menuju setra, hingga mencapai puncak acara pada pukul 13.00 Wita berupa prosesi pembakaran secara massal di setra adat Sapat dengan menggunakan kayu bakar.
Kapolsek Tegallalang AKP Ketut Wiwin Wirahadi menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara kolaboratif bersama pecalang adat. “Kami bersama jajaran Polsek Tegallalang bersinergi dengan pecalang untuk memberikan rasa aman dan memastikan upacara berlangsung lancar,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, prosesi ngaben massal masih berlangsung dalam keadaan tertib, aman, dan penuh kekhidmatan. (*)