Banyuwangi, (25 Oktober 2025) – Di tengah semarak irama musik tradisional dan aroma khas bumi Blambangan, Kolonel Inf Kohir menerima gelar Anggota Kehormatan KOPAT Banyuwangi di Waroeng Kemarang, Tamansuruh, Glagah.
Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol bahwa TNI dan masyarakat menyatu dalam semangat kebudayaan dan pengabdian.
Dalam sambutannya, Danrem 083/Baladhika Jaya menegaskan bahwa budaya adalah jembatan yang mempertemukan hati antara aparat dan rakyat.
“TNI tidak bisa jauh dari rakyat. Dan di Banyuwangi ini, saya merasakan energi luar biasa dari budaya yang menjadi pemersatu kita,” ungkapnya penuh haru.
Prosesi penyematan udeng, pin, dan syal budaya disertai potong tumpeng serakat berlangsung penuh makna, diiringi dengan sorak gembira dan penghormatan dari para pegiat budaya Banyuwangi.
Ketua Umum KOPAT, Ir. Wowok Meirianto, MT, menyampaikan bahwa semangat kebersamaan inilah yang menjadikan kegiatan tersebut terasa istimewa.
“Beliau (Danrem) hadir bukan sebagai tamu, tapi sebagai saudara. Itulah makna sebenarnya dari penganugerahan ini,” ujarnya.
Momentum ini semakin mempertegas peran TNI dalam mendukung pelestarian budaya bangsa. Kehadiran Danrem menjadi pengingat bahwa nasionalisme tumbuh dari akar budaya yang kuat, dan TNI akan selalu menjadi penjaga nilai-nilai luhur bangsa di tengah perubahan zaman.(Penrem083) (*)
