Notification

×

Iklan

Iklan

Tokoh Desa dan Kadus Apresiasi TMMD 125 Bangun Akses Pertanian di Desa Batuan

Kamis, 14 Agustus 2025 | Agustus 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-15T03:33:40Z


Gianyar – Sukawati, Jumat (15/8/2025), memasuki hari ke-23 pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025, pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan saluran air primer yang menghubungkan akses pertanian antara Banjar Penida dan Banjar Lantangidung, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, terus menunjukkan kemajuan signifikan.


Proyek ini menjadi salah satu sasaran fisik prioritas TMMD 125 di Gianyar, mengingat jalan tersebut merupakan jalur vital bagi para petani untuk mengangkut hasil panen sekaligus memperlancar sistem irigasi. Kondisi sebelumnya yang sempit dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan, membuat mobilitas petani terhambat. Kini, dengan pembangunan yang dilakukan Satgas TMMD bersama warga, harapan akan akses pertanian yang lebih baik semakin dekat.


Di bawah komando Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., dan pengawasan langsung Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana, pengerjaan terus dipacu dengan tetap mengutamakan kualitas. Pembagian tugas yang rapi, ketersediaan material yang terjaga, serta keterlibatan warga menjadi kunci kelancaran pekerjaan di lapangan.


Tokoh Desa Batuan, Dewa Gede Mardiana, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi TNI melalui TMMD ini. “Pembangunan ini adalah mimpi lama masyarakat kami. Jalan ini bukan hanya mempermudah akses pertanian, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga. Kami berterima kasih atas kerja keras Satgas TMMD yang setiap hari bersama kami di lapangan,” ujarnya.


Senada dengan itu, Kepala Dusun Banjar Lantangidung, I Made Wiradana, menekankan bahwa manfaat dari pembangunan ini akan dirasakan langsung oleh para petani dan generasi mendatang. “Selama ini kami harus mengangkut hasil panen dengan susah payah. Dengan adanya Jalan Usaha Tani dan saluran air primer ini, pekerjaan menjadi lebih mudah, biaya transportasi berkurang, dan produktivitas pertanian meningkat,” jelasnya.


Dansatgas TMMD, Letkol Kav Rizal Wijaya, mengapresiasi dukungan penuh dari masyarakat dan para tokoh desa. “Kolaborasi antara TNI dan masyarakat adalah inti dari TMMD. Kehadiran tokoh desa yang memotivasi warga menjadi energi positif yang mempercepat penyelesaian pekerjaan,” tuturnya.


Pembangunan Jalan Usaha Tani ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat bagi bidang pertanian, tetapi juga menjadi simbol kuatnya kemanunggalan TNI dan rakyat. Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga, TMMD 125 di Desa Batuan diyakini akan menorehkan hasil yang bermanfaat jangka panjang bagi kemajuan desa.


(Pendim 1616/Gianyar)